STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK ANAK USIA REMAJA YANG MENJADI KORBAN VERBAL ABUSE DARI ORANG TUA KORBAN PHK PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Fenomenologi Pada Remaja Di Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan tahapan implementasi penyelesaian
konflik anak usia remaja yang menjadi korban verbal abuse dari orang tua korban PHK pada
masa pandemi Covid-19. Penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif interpretif melalui
pendekatan fenomenologi.Teknik penentuan informan memakai teknik Purposive sampling,
informan yang sudah dipilih pada penelitian ini yakni remaja yang pernah mendapatkan
kekerasan verbal (Verbal Abuse) dari orang tuanya yang terdampak PHK di masa pandemi
Covid-19, berusia 18-21 tahun, dan tinggal di daerah kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan terdiri dari 6 orang. Metode pengumpulan data pada
penelitan ini melalui observasi dan wawancara secara daring. Teknik analisis data pada
penelitian ini yakni pendekatan studi fenomenologis dan teknik analisi data secara kualitatif
berupa reduksi data, penyajian data, dna penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa, 1) konflik yang timbul pada sample penelitian tergolong dalam verbal abuse, 2) konflik
disebabkan oleh (a) komunikasi yang buruk, (b) kendala sumber daya, dan (c) variabel pribadi
tertentu, dan 3) dalam penyelesaian konflik yang diterapkan, sesuai dengan hasil temuan dari
wawancara terhadap informan, penghindaran dipilih sebagai gaya dalam penyelesaian konflik.