Sintesis Carbon dot dari Ampas Teh dan Aplikasinya sebagai Penyerap Tumpahan Minyak di Laut
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara distributor terbesar perekonomian nasional pada sektor
industri minyak dan gas bumi. Beberapa perairan digunakan sebagai penunjang lalu lintas dan
pengangkutan minyak dan gas bumi. Oleh karena itu, memungkinkan terjadinya pencemaran
lingkungan seperti tumpahan minyak atau kebocoran minyak baik di darat maupun perairan.
Terjadinya kecelakaan tumpahan minyak mungkin jarang terjadi di lautan, namun jika hal ini
terjadi akan mengakibatkan dampak besar bagi lingkungan dan makhluk hidup di perairan. Dalam
penelitian ini carbon dot dipilih sebagai bahan penyerap tumpahan minyak dilaut karena memiliki
sifat pendaran (fluorescence), memiliki sifat luminesensi yang baik, ramah lingkungan, mudah
disintesis, dan dapat dibuat dari berbagai bahan. Sintesis carbon dot dilakukan dengan metode
pemanasan sederhana menggunakan oven dengan variasi temperatur oven saat sintesis,
konsentrasi carbon dot, jarak irradiation, dan jenis spon. Hasil sintesis kemudian dikarakterisasi
dengan TEM, UV-Vis Absorbance, dan Fotolumenisens. Hubungan konsentrasi carbon dot dengan
kemampuan daya serap minyak yaitu berbanding lurus. Carbon dot dari ampas teh hanya terbentuk
pada suhu 200̊C.