Show simple item record

dc.contributor.authorHusein, Husein
dc.date.accessioned2022-08-10T02:01:04Z
dc.date.available2022-08-10T02:01:04Z
dc.date.issued2022-08-10
dc.identifier.citationAPA Styleen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6371
dc.description.abstractKota Padang merupakan salah satu kota yang memiliki lokasi yang dapat dibilang terkunci secara geografis dimana terdapat pegunungan dan laut lepas diantaranya. Kepulauan Mentawai memiliki lempeng megathrust yang memberikan setidaknya dua gempa bumi pada tahun 2016, kelembagaan daerah dan pemerintah terus membuat upaya upaya penanggulangan demi meminimalisir dampak yang diberikan dari gempa bumi Mentawai megathrust yang dapat memberikan tsunami di kota Padang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana merupakan lembaga pemerintah yang memiliki kewajiban memberikan penguatan kelembagaan kepada lembaga daerah yang membutuhkan. Penguatan tersebut merupakan pemberian logistik kepada peminta bantuan yang mana termasuk penyediaan air bersih bagi para korban bencana. Penulis melaksanakan penelitian untuk menentukan suplliers air bersih mana yang dengan skenario terjadinya tsunami karena Mentawai megatrusht dapat menjadi penyedia air bersih yang memberikan biaya penditribusian yang minimal, terdapat 8 calon penyedia air bersih yang memiliki kapasitas penyediaan tertentu yang mana nanti akan ditentukan mana yang dekat dengan demand points yaitu Tempat Evakuasi Akhir.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.subjectLokasi-Alokasi, Mentawai Megathrust, Air Bersih, Kota Padangen_US
dc.titlePenggunaan Metode Lokasi-Alokasi Dalam Penentuan Penyedia Air Bersih Untuk Tempat Evakuasi Akhir Bencana Alam Tsunami Dengan Tujuan Meminimasi Biaya Rantai Pasok (Studi Kasus : Mentawai Megathrust)en_US
dc.typeTechnical Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record