Simulasi Proses Pirolisis dari Cangkang Kelapa Sawit dengan menggunakan perangkat Lunak Aspen PlusTM

Abstract

Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia, salah satunya adalah cangkang kelapa sawit oleh karena itu sangat penting untuk dimanfaatkan untuk tujuan yang lebih bermanfaat. Cangkang Kelapa Sawit dapat dikategorikan menjadi biomassa yang dapat dimanfaatkan menjadi bio-oil dengan menggunakan proses pirolisis. Model simulasi pada proses pirolisis dari biomassa limbah kelapa sawit PKS menggunakan software Aspen PlusTM. Simulasi proses pirolisis limbah kelapa sawit PKS dilakukan berdasarkan asumsi berjalan secara steady state, proses pirolisis dilakukan berdasarkan kesetimbangan, pendekatan non-stoikiometrik, suhu seragam, tekanan atmosfir, dan produk padatan mengandung abu dan karbon. Simulasi proses dilakukan pada kondisi variasi suhu (400, 500, 600oC), dan variasi reaktor pirolisis (RGibbs dan Ryield). Simulasi dilakukan berdasarkan tiga tahap, yaitu tahap pre-treatment, proses pirolisis, dan pemisahan produk. Pada penelitian ini hasil proses pirolisis dengan menggunakan reaktor RGibbs didapatkan hasil bahwa terdapat terbentuk zat volatile berupa H2O, CO2, CO, H2, dan CH4 sebagai komponen dominan. Produk gas yang banyak terbentuk sebesar 54,95% pada suhu 600oC, produk cair yang banyak terbentuk sebesar 25,53% pada suhu 400oC, dan produk char yang banyak terbentuk sebesar 33,69% pada suhu 400oC. Sedangkan pada reaktor RYield didapatkan hasil bahwa produk gas sebesar 25,20%, produk cair sebesar 53,30% dan produk padat sebesar 21,30%. Selisih yang didapat antara hasil simulasi dengan hasil eksperimen yaitu sebesar 0,1% untuk produk cair maupun produk gas, pada produk padat tidak terdapat selisih perbedaan.