dc.contributor.author | Sinaga, Bobby Berton | |
dc.date.accessioned | 2022-08-16T07:52:56Z | |
dc.date.available | 2022-08-16T07:52:56Z | |
dc.date.issued | 2022-08-11 | |
dc.identifier.citation | Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan Batan (PSTNT Batan) berperan penting dalam berkembangnya iptek nuklir sekaligus sarana maupun prasarana. PSTNT Batan memiliki 1 (satu) unit reaktor dengan nama Triga 2000 yang digunakan sebagai riset untuk menunjang iptek nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) terus melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka penguasaan teknologi, salah satunya penguasaan teknologi keselamatan reaktor nuklir dengan meneliti fluida pendingin baru, yakni nanofluida. Selama ini, reaktor nuklir menggunakan air sebagai penghantar panas sekaligus pendingin dalam reaktor. Kinerja perpindahan panas dari bahan bakar nuklir ke pendingin, merupakan kunci utama keselamatan reaktor. Berbagai cara dilakukan untuk mencari konduktivitas termal fluida yang lebih besar, seperti memperluas permukaan pipa-pipa atau memberi tekanan lebih tinggi sehingga kecepatan airnya lebih besar, namun masih dinilai kurang ekonomis, sehingga perlu untuk memperbaiki karakteristik fluida dasar itu sendiri, de | en_US |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6402 | |
dc.description | Dokumen Laporan Kerja Praktik | en_US |
dc.description.abstract | Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan Batan (PSTNT Batan) berperan penting dalam berkembangnya iptek nuklir sekaligus sarana maupun prasarana. PSTNT Batan memiliki 1 (satu) unit reaktor dengan nama Triga 2000 yang digunakan sebagai riset untuk menunjang iptek nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) terus melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka penguasaan teknologi, salah satunya penguasaan teknologi keselamatan reaktor nuklir dengan meneliti fluida pendingin baru, yakni nanofluida. Selama ini, reaktor nuklir menggunakan air sebagai penghantar panas sekaligus pendingin dalam reaktor. Kinerja perpindahan panas dari bahan bakar nuklir ke pendingin, merupakan kunci utama keselamatan reaktor. Berbagai cara dilakukan untuk mencari konduktivitas termal fluida yang lebih besar, seperti memperluas permukaan pipa-pipa atau memberi tekanan lebih tinggi sehingga kecepatan airnya lebih besar, namun masih dinilai kurang ekonomis, sehingga perlu untuk memperbaiki karakteristik fluida dasar itu sendiri, dengan mengembangkan nanofluida. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Nanopartikel, Sistem Kontrol | en_US |
dc.title | INSTALASI KONTROL LAB NANO PARTIKEL DI KAWASAN NUKLIR BANDUNG | en_US |
dc.type | Other | en_US |