ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERALIHAN PENGGUNAAN TEMPAT SAMPAH MEDIS DENGAN PENDEKATAN PUSH PULL MOORING

Abstract

PT BINMED Ecomedika Industri (BINMED) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri pembuatan alat kesehatan berupa tempat sampah khusus limbah medis benda tajam. Sejak mulai dipasarkan pada tahun 2019 sampai saat ini produk BINMED belum mencapai target penjualan. Hal ini disebabkan oleh safety box konvensional dan/atau yang tidak standar seperti kantung plastik medis, botol bekas air mineral dalam kemasan, dan jerigen masih digunakan. Selain itu, produk BINMED baru mulai dipasarkan di area Jabodetabek dengan cara free trial dan pemberian diskon. Namun kedua cara ini belum mampu menarik perhatian calon pembeli. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis faktor yang mempengaruhi calon pembeli untuk beralih menggunakan safety box BINMED. Data yang dikumpulkan adalah sebanyak 72 sampel menggunakan teknik purposive sampling guna mencari responden yang tepat yaitu calon pembeli yang berprofesi pada bidang kesehatan. Variabel yang digunakan pada penelitian ini mencakup push effects (penentuan harga, kepuasan dan kepercayaan), pull effects (ketertarikan alternatif) dan mooring effects (switching cost dan subjective norms). Metode PLS-SEM digunakan untuk pengujian model pengkukuran dan model struktural dengan bantuan software SMART PLS 3.0. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis hasil penelitian, didapatkan bahwa ketertarikan alternatif berpengaruh signifikan terhadap intensi beralih penggunaan safety box sedangkan variabel penentuan harga, kepuasan, kepercayaan, switching cost, subjective norms dan efek moderasi dari mooring effects antara push dan pull effects dan intensi beralih tidak mempengaruhi intensi beralih. Implikasi manajerial yang bisa diterapkan oleh perusahaan adalah dengan melakukan promosi pada media sosial dan bekerja sama dengan penyedia jasa pengangkut sampah medis yang sudah bekerja sama dengan fasilitas kesehatan.

Kata Kunci: Tempat Sampah Medis, Analisis Faktor, Intensi Beralih, Push Pull Mooring, PLS-SEM