Analisis Pemilihan Supplier Baru Bahan Baku Clay Putih Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Technique for Order Preference By Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) (STUDI KASUS : PT. PETROKIMIA GRESIK)
Date
2022-08-29Metadata
Show full item recordAbstract
Pupuk NPK Phonska termasuk pupuk bersubsidi sehingga para petani banyak membeli
pupuk ini. Salah satu perusahaan yang memproduksi adalah PT. Petrokimia Gresik.
Bahan baku clay putih merupakan bahan baku yang cukup penting dalam pembuatan
pupuk ini. Bahan baku ini cukup sulit didapatkan karena faktor alam dan mengingat
daerah penghasil bahan baku clay putih yang baik masih sulit ditemukan. Pada PT.
Petrokimia Gresik dalam memilih supplier clay putih hanya mempertimbangkan harga
dan kualitas saja tidak ada seleksi khusus. Oleh karena itu sering terjadi keterlambatan
pengiriman dan terdapat bahan baku yang cacat. Karena hal itu supplier yang dimiliki
perusahaan saat ini belum bisa memenuhi demand dan diperlukan penambahan supplier
baru. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui kriteria, nilai bobot supplier baru,
melakukan perangkingan supplier baru menggunakan metode AHP dan TOPSIS. Pada
penelitian ini terdapat 3 nama calon supplier baru yang layak diajukan pada proses
pengolahan data dari 8 nama calon supplier baru. Setelah dilakukan pengolahan data
diketahui terdapat lima kriteria yaitu quality, warranty and claim policies, performance
history, flexibility, dan distance. Kemudian untuk nilai bobot supplier baru ini didapatkan
dengan metode AHP dengan nilai supplier A yaitu 0,601, nilai supplier B yaitu 0,258,
dan nilai supplier C yaitu 0,137. Untuk melakukan perangkingan dapat menggunakan
metode TOPSIS dengan urutan supplier yang pertama adalah supplier A dengan nilai
0,562, supplier B dengan nilai 0,312, dan supplier C dengan nilai 0,125.