• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • ELECTRICAL ENGINEERING (TEKNIK ELEKTRO)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • ELECTRICAL ENGINEERING (TEKNIK ELEKTRO)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Klasifikasi Kegagalan Turbin Generator Menggunakan Metode Machine Learning

    Thumbnail
    View/Open
    33) Laporan TA_102118003_Nadiya Mayuda Putri.pdf (10.51Mb)
    46) ARTIKEL ILMIAH TA - NADIYA MAYUDA P.pdf (1.476Mb)
    Date
    2022-09
    Author
    Putri, Nadiya Mayuda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Menurut Electric Power Research Institute, pemeliharaan berbasis condition-based maintenance (CBM) pada turbin angin mampu mengurangi biaya perawatan sebesar 20% hingga 25%. Pemanfaatan SCADA dan machine learning dalam CBM mampu mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk pembelian sensor tambahan dan analisis yang cukup mahal. Pada Tugas Akhir ini dilakukan penelitian dalam klasifikasi kegagalan turbin angin berbasis machine learning dengan metode Random Forest (RF). Perancangan dilakukan dengan melakukan pengujian RF tanpa dan dengan tuning hyperparameter yang menggunakan beberapa teknik balancing data yaitu imbalance, class weight, SMOTE, serta kombinasi antara SMOTE dan undersampling. Selain itu, dilakukan juga pengujian seleksi variabel menggunakan variable importance RF. Kemudian, hasil variasi pengujian tersebut dilakukan analisis performa menggunakan confusion matrix dan classification metrics. Hasil yang didapatkan yaitu teknik balancing SMOTE dan SMOTE + Undersampling mampu meningkatkan nilai recall, tuning hyperparameter RF menggunakan metode RandomizedSearch dapat meningkatkan atau menurunkan nilai classification metrics karena metode ini cenderung terjebak pada kondisi optimal local, dan seleksi variabel menggunakan variable importance RF dapat meningkatkan performa model yang ditinjau dari nilai F1-Score, recall, dan waktu komputasinya. Dan yang terakhir, berdasarkan perbandingan antara metode RF dan SVM didapatkan hasil konfigurasi terbaik yaitu metode RF tanpa tuning menggunakan dataset imbalance yang memiliki nilai F1-Score sebesar 0.883.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6583
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (EE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV