dc.description.abstract | Industri tekstil merupakan salah satu industri yang perkembangannya sangat masif seiring berkembangnya zaman. Berkaitan dengan perkembangan industri tersebut, tentunya akan cenderung menghasilkan limbah yang cukup signifikan. Zat warna methylene blue (MB) merupakan salah satu zat warna yang sering digunakan pada industri tekstil dan menjadi limbah cair yang berpotensi mencemari lingkungan. Adsorpsi merupakan salah satu metode pengolahan limbah zat warna yang efektif dan ekonomis. Silika xerogel menjadi salah satu adsorben yang dapat diaplikasikan pada metode adsorpsi karena mudah didapatkan dan murah. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini fokus terhadap adsorpsi zat warna MB menggunakan silika xerogel secara kontinu pada kolom fixed-bed yang bertujuan untuk menganalisis potensi yang dimiliki oleh silika xerogel pada proses adsorpsi zat warna MB. Analisis dilakukan dengan cara menguji kesesuaian model matematis Thomas dan YoonNelson terhadap kurva breakthrough yang diperoleh secara eksperimen maupun curve fitting. Selain itu, penelitian dilakukan dengan cara menganalisis pengaruh tinggi bed dan laju alir terhadap proses adsorpsi serta pressure drop kolom fixed bed. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai terbesar kapasitas adsorpsi maksimum kolom (q0) dan persentase serapan adsorbat (%removal) sebesar 0,715 mg/g dan 60,322%, nilai pressure drop kolom sebesar 694 – 2084 Pa. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi bed yang digunakan, kolom akan semakin lama mengalami saturasi yang ditunjukkan dengan kurva breakthrough yang landai. Sedangkan semakin cepat laju alir, maka akan kolom akan semakin cepat mengalami saturasi yang ditunjukkan melalui kurva breakthrough yang curam. Kedua model matematis menunjukkan kesesuaian yang paling baik pada tinggi bed 1 cm dengan laju alir 17 dan 26 mL/menit. | en_US |