PERENCANAAN JANGKA PENDEK KEBUTUHAN AVTUR MENGGUNAKAN METODE TIME SERIES FORECASTING DI PT CITILINK INDONESIA
Abstract
Kebutuhan bahan bakar pesawat tentunya adalah hal yang sangat penting untuk direncanakan. Hal ini dikarenakan oleh kebutuhan bahan bakar merupakan inti utama dari aktivitas penerbangan yang melibatkan suatu armada pesawat terbang. Menurut PT Citilink Indonesia, biaya kebutuhan pengisian bahan bakar (uplift) memiliki porsi sebesar 30% dari total biaya operasional. Dengan nilai persentase yang besar ini maka kebutuhan uplift perlu direncanakan dengan baik. Perencanaan kebutuhan bahan bakar dapat ditentukan dengan melakukan suatu peramalan. Peramalan yang dilakukan merupakan peramalan dengan tipe time series. Hal ini dikarenakan oleh tipe data yang akan diolah yang berupa data historis penggunaan bahan bakar dalam suatu interval waktu. Peramalan dengan tipe time series akan membutuhkan identifikasi penyebaran pola data dari data historis dan karakteristik data historis. Pola data ini akan menentukan metode peramalan yang paling tepat untuk digunakan. Peramalan pada penelitian ini menggunakan MINITAB. Peramalan hanya berfokus kepada dua bandar udara pusat dengan penerbangan tinggi yaitu Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai. Kedua data historis bandar udara memiliki karakter linear trend. Sehingga metode peramalan yang digunakan adalah Trend Analysis dan Time Series Decomposition. Hasil peramalan yang diperoleh dengan menggunakan metode Trend Analysis menghasilkan hasil peramalan yang baik karena memiliki nilai MAPE (Mean Absolute Percentage Error) sebesar 18.32% dan 25.27%.
Kata Kunci : Bahan Bakar, Karakteristik Data, Metode Peramalan