Kinetika Hidrolisis Selulosa Bagas sorgum Menjadi Selulosa Mikrokristal Menggunakan Katalis Asam Sulfat
Abstract
Selulosa mikrokristalin adalah eksipien yang banyak digunakan dalam industri farmasi. Selama ini kebutuhan mikrokristalin selulosa di Indonesia masih dipenuhi melalui impor. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dan pengembangan proses produksi selulosa mikrokristalin dalam negeri. Selulosa mikrokristalin dapat dihasilkan dari bahan lignoselulosa, salah satunya adalah bagas sorgum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensimulasikan kinetika hidrolisis selulosa menjadi selulosa mikrokristalin pada bagas sorgum dan mengetahui orde reaksi, konstanta laju reaksi , dan parameter arrhenius hidrolisis selulosa bagas sorgum menjadi selulosa mikrokristalin sebagai fungsi suhu. Produksi selulosa mikrokristalin dari selulosa bagas sorgum melalui; delignifikasi, bleaching dan hidrolisis. Proses hidrolisis menggunakan asam sulfat 2M dengan perbandingan padat-cair 1:12,5 pada suhu reaksi 80°C, 90°C, 100°C dan waktu reaksi 30, 45, 60 dan 90 menit. Hasil hidrolisis berupa padatan kemudian dianalisis menggunakan metode Chesson datta dan FTIR. Hasil analisis FTIR menunjukkan kandungan kristal selulosa tertinggi yang diperoleh dengan hidrolisis di suhu 100°C selama 60 menit adalah 0,4982% kandungan kristalin, kandungan selulosa 64,3435%, kandungan hemiselulosa 7,6992%, dan kandungan lignin adalah 8,0492%.