dc.description.abstract | Penelitian ini tentang pengaruh penambahan penguat pada pembuatan bioplastik dengan tujuan mengetahui potensi dan karakteristik pati umbi singkong, karakteristik morfologi dan mekanik, kondisi proses optimal pada bioplastik yang terbentuk. Metode yang dipergunakan adalah solution casting. Pati yang dipanaskan akan terjadi gelatinisasi dan pada saat pengeringan untuk menguapkan pelarut akan terbentuk film. Kemudian dengan metode ini larutan yang sudah membentuk gelatin didinginkan terlebih dahulu kemudian dtuang ke dalam kaca dan dan dikeringkan dalam suhu ruang. Pengamatan pada bioplastik berupa uji sifat mekanik (uji kuat tarik, uji perpanjangan putus, dan uji ketahanan air) , uji ikatan kimia (FTIR), uji morfologi (XRD), uji dekomposisi termal (TGA-DSC) , uji biodegradabilitas, serta pengetesan kantong. Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan
kitosan dan selulosa mampu meningkatkan nilai kuat tarik, dan ketahanan air. Pengaruh variasi kitosan pada sifat mekanik paling optimum pada variasi 3 gram, namun pada selulosa tidak terdapat nilai yang optimum. Hasil analisis gugus fungsi menggunakan FTIR menunjukkan bahwa bioplastik yang telah disintesis memiliki gugus hidroksil dan karboksil yang menandakan film bioplastik yang dihasilkan bersifat biodegradable.Berdasarkan hasil difraktogram menunjukkan bahwa film bioplastik menunjukkan fase
amorf dan hal ini sesuai dengan plastik enviplast | en_US |