dc.description.abstract | Foreign direct investment (FDI) digunakan setiap negara untuk meningkatkan
pembangunan ekonomi. FDI sendiri merupakan proses dimana suatu negara dapat
mengelola suatu aset negara lain (negara tuan rumah) dengan tujuan
mengendalikan produk, distribusi dan kegiatan lainnya. Negara berkembang
banyak menarik investor asing untuk melakukan pembangunan, seperti negaranegara
Afrika. Cina menjadi salah satu investor asing terbesar di Afrika, dengan
masuknya FDI Cina di Afrika mampu meningkatkan ekonomi negara-negara di
Afrika, salah satunya Etiopia. Sejak berubahnya kebijakan Etiopia dari ADLI ke
PASDEP pada tahun 2006, pemerintah mulai melakukan investasi dalam bidang
infrastruktur. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis praktik-praktik FDI
yang ada di Etiopia dan bagaimana FDI mampu meningkatkan perekonomian
Etiopia, terutama praktik FDI Cina di Etiopia. Hal ini dikarenakan, Etiopia
menjadi salah satu negara yang menarik investasi asing terbesar dari Cina. Dalam
penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan kerangka
pemikiran menggunakan perspektif Merkantilis dan konsep Foreign Direct
Investment. Di akhir analisis, peneliti mendapati bahwa FDI Cina mampu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Etiopia dengan membuka lapangan
pekerjaan dan menjadikan Etiopia sebagai salah satu negara dengan pusat industri
manufaktur di Afrika. Melihat tujuan pemerintah Etiopia dalam GTP-II untuk
meningkatkan pertumbuhan dan transformasi ekonomi, masuknya FDI menjadi
salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Etiopia. | en_US |