Kepentingan Nasional Cina dalam Mempertahankan Kerja Sama Energi dengan Iran Pada Masa Kepemimpinan Xi Jinping (2013-2021)
Abstract
Kebangkitan ekonomi Cina yang di dorong oleh perkembangan industrinya yang meningkat pesat telah menjadikan pasokan energi menjadi salah satu agenda penting dalam Cina menjalankan kebijakan luar negerinya. Iran sebagai negara dengan cadangan minyak bumi terbesar keempat di dunia pun menjadi salah satu mitra kerja sama strategis Cina dalam bidang energi. Disisi lain, hubungan diplomatik kedua negara mendapati berbagai tekanan dari AS akibat program nuklir Iran, namun hubungan Cina dan Iran terus berjalan dan berkembang dibawah kepemimpinan Xi Jinping. Penelitian ini berfokus pada kepentingan nasional Cina dalam mempertahankan kerja sama energi dengan Iran pada masa kepemimpinan Xi Jinping. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan metode berbasis internet serta menganalisis menggunakan konsep kepentingan Cina dari Liu Zongyi tahun 2014 yang meliputi kepentingan kedaulatan, keamanan, dan pembangunan ekonomi. Adapun hasil penelitian ini adalah Iran memiliki potensi untuk akses energi Cina dimasa depan dimana letak geografis dan sumber daya yang dimiliki Iran dapat memenuhi kepentingan Cina, seperti mencegah ancaman hegemoni AS, menjaga keamanan pasokan energi, mendapatkan akses yang lebih luas di Timur Tengah hingga Teluk Persia, serta mengintegrasikan Iran kedalam mitra BRI dan SCO untuk mencapai pembangunan ekonomi Cina.