ANALISIS TEKNO-EKONOMI DAUR ULANG LIMBAH MASKER MEDIS MELALUI METODE REKRISTALISASI
Abstract
Pada penelitian kali ini secara besar terdapat 3 proses utama, yaitu proses sterilisasi, rekristalisasi dan karakterisasi kemurnian polimer. Tujuan penelitian ini adalah menentukan jenis anti-pelarut terbaik dalam menghasilkan polimer dengan kemurnian tinggi, menganalisis pengaruh jenis anti-pelarut terhadap kemurnian polimer yang dihasilkan, dan mengevaluasi nilai keekonomian penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada proses rekristalisasi menggunakan jenis anti-pelarut etanol mampu memurnikan polypropylene secara optimal. Berdasarkan hasil FTIR terlihat dari keberadaan keseluruhan gugus fungsi dan komponen dari polypropylene sesuai fingerprint-nya. Sedangkan, hasil XRD menunjukkan hasil matched peak elemen Carbon (C ) dan Hydrogen (H) yang lebih murni dan banyak jumlahnya dengan struktur berupa kristalin. Jika pabrik ini didirikan rencananya akan berlokasi di Cilegon, Provinsi Banten pada tahun 2027 dengan luas tanah 6.000 m2 dan karyawan sebanyak 82 orang. Dibutuhkan Total Modal Investasi sebesar Rp. 252.684.962.159,80 dengan prospek ekonomi setelah pajak berupa Pay Out Time selama 2,77 tahun, Return of Investment sebesar 36,058%, Breakeven Point sebesar 16,887%, dan Shutdown Point sebesar 10,508%. Berdasarkan tinjauan ekonomi tersebut Pabrik Daur Ulang Limbah Masker Medis dengan kapasitas 1200 ton/tahun ini layak jika didirikan di Indonesia.