ANALISIS SISTEM ANTRIAN PENUMPANG PADA CHECK-IN COUNTER MASKAPAI CITILINK (STUDI KASUS: PT ANGKASA PURA II BANDARA SOEKARNO HATTA)
Abstract
Kenaikan jumlah penumpang di bandara Soekarno penerbangan domestik
menagalami kenaikan terus menerus tiap tahunnya. Sehingga sering terjadi
penumpukan penumpang salah satunya di checkin counter. Penumpukan tersebut
menyebabkan antrian penumpang menjadi panjang dan padat. Antrian tersebut
tentu mengakibatkan tingkat kepuasan pelanggan menurun. Maka dari itu, dalam
penilitian ini bertujuan untuk menentukan model antrian, menganalisis ketepatan
waktu antara kondisi eksisting dengan peraturan menteri no 38 tahun 2015, dan
jumlah counter yang ideal untuk sistem antrian pada checkin counter pada maskapai
Citilink Bandara Soekarno Hatta. Metode yang digunakan untuk mengukur ukuran
kinerja sistem antrian adalah teori antrian. Struktur pola antrian yang dipakai dalam
penelitian ini adalah multi channel single phase. Lalu setelah dilakukan pengolahan
data, diperoleh model antrian (M/G/S): (FVFS/∞/∞) dengan distribusi kedatangan
poisson dan distribusi pelayanan eksponensial. Pada kondisi eksisting ada 12
counter yang beroperasi di maskapai citilink dengan hasil waktu menunggu dalam
antrian adalah 1,19 menit, waktu menunggu dalam sistem adalah 1,44 menit per
penumpang, jumlah penumpang antrian adalah 3,90 pepang per menit, jumlah
penumpang dalam sistem adalah 4,74 penumpang per menit yang mana sudah
sesuai dengan standar Peraturan Menteri No 38 Tahun 2015. Jumlah checkin
counter maskapi Citilink di Terminal 3 Bandara soekarno hatta yang jumlah 12
sudah ideal jika dilihat berdasarkan tingkat kegunaan server 0,83 yang mana masih
kurang dari 1.