Show simple item record

dc.contributor.authorMaya, Disa
dc.date.accessioned2022-09-07T17:05:13Z
dc.date.available2022-09-07T17:05:13Z
dc.date.issued2022-09-07
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6774
dc.description.abstractInstalasi Farmasi Kesehatan merupakan bagian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk dan memiliki gudang utama yang memiliki kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan penyimpanan barang farmasi sebelum didistribusikan ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit terkait. Penelitian ini disebabkan oleh adanya permasalahan yang ditemukan penulis di gudang diantaranya penyimpanan barang masih disembarang tempat yang menyebabkan ketidakefisienan pegawai dalam mengambil dan meletakan barang di tempat penyimpanan, kemudian jarak tempuh material handling yang masih besar pada barang frekuensi permintaan tertinggi menyebabkan material handling mengalami pengambilan bolak balik dengan jarak perpindahan barang yang tinggi. Tujuan penelitian dari permasalahan ini adalah mencari usulan alternatif perbaikan tata letak penyimpanan barang menggunakan metode CRAFT dan meminimasi jarak perpindahan barang. Hasil dari penelitian ini adalah usulan alternatif sebanyak 10 iterasi adanya pertukaran departemen untuk memperbaiki tata letak. Dari 10 iterasi tersebut, iterasi 10 adalah alternatif usulan paling optimum dengan meminimasi jarak perpindahan barang sebesar 19.2% lebih baik dibandingkan jarak perpindahan barang kondisi awal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectGudang, CRAFT, Rectilinear Distance, Tata Letaken_US
dc.titlePerbaikan Tata Letak Penyimpanan Obat dan Alat Kesehatan di Gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk Menggunakan Metode CRAFTen_US
dc.title.alternativeImprovement of the Layout of Drug and Medical Device Storage in the Pharmacy Installation Warehouse of the Nganjuk Regency Health Office Using the CRAFT Methoden_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record