Sintesis Biokoagulan Berbahan Dasar Kitosan dari Limbah Cangkang Kepiting (Scylla serrata) untuk Penjernihan Air Limbah Industri Batik
Abstract
Sintesis Biokoagulan Berbahan Dasar Kitosan dari Cangkang Kepiting (Scylla serrata) untuk Penjernihan Air Limbah Industri Batik memiliki tiga proses utama yaitu deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi. Kitosan diperoleh dari hasil penghilangan gugus asetil pada rantai ikatan kitin dengan bantuan senyawa alkali dengan konsentrasi tinggi. Kitosan dikarakterisasi menggunakan FTIR (Fourier transform Infrared Spectroscopy) untuk mengetahui gugus fungsi dan menentukan derajat deasetilasi menggunakan metode baseline, serta mengetahui morfologi permukaan kitosan menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy). Efek peningkatan temperatur pada proses pengeringan tahap deasetilasi menyebabkan
meningkatnya nilai derajat deasetilasi. Nilai derajat deasetilasi pada suhu pengeringan 120 ℃ selama 4 jam mencapai 73,66%. Penambahan dosis kitosan sebanyak 200 ppm menghasilkan persentase nilai penurunan BOD sebesar 83,8% ;
COD sebesar 89,5% ; TSS sebesar 99,4% ; turbiditas sebesar 98,3%. Kandungan logam sebelum dan sesudah penambahan koagulan memiliki konsentrasi yang sama sebesar <0,1 mg/L untuk krom dan <0,09 mg/L untuk timbal