Ekstraksi Minyak Dedak Padi dari Dedak Padi Merah (Oryza nivara) Menggunakan Metode Ultrasound-Assisted Extraction dengan Pelarut Etanol
Abstract
Dedak padi adalah produk samping yang dihasil dari proses penggilingan padi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan ekstraksi Minyak Dedak Padi dari dedak padi merah (Oryza nivara) dengan melakukan pengujian untuk mengetahui kandungan gamma-oryzanol, kadar asam linoleat, bilangan asam, bilangan peroksida, dan kadar air. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode Ultrasound-Assisted Extraction dengan variasi berupa perlakuan stabilisasi terhadap dedak padi dan rasio dedak padi dengan
pelarut. Ekstraksi dilakukan pada suhu 30°C selama 50 menit dengan frekuensi sebesar 40 kHz dan daya sebesar 150 W. Rasio yang digunakan, yaitu 1:3, 1:5, dan 1:8. Berdasarkan penelitian ini, rendemen tertinggi didapatkan pada rasio dedak padi dengan pelarut 1:8, yaitu 28,24% pada variasi non-stabilisasi dan 26,42% pada variasi stabilisasi. Ekstrak minyak yang dihasilkan melalui proses stabilisasi memiliki kandungan yang lebih stabil dibandingkan ekstrak minyak tanpa perlakuan stabilisasi. Kandungan asam linoleat, bilangan asam, bilangan peroksida, dan kadar air pada ekstrak minyak lebih rendah dibandingkan dengan kandungan pada ekstrak minyak non-stabilisasi. Hasil uji FTIR menunjukkan bahwa ekstrak minyak dengan perlakuan stabilisasi maupun non-stabilisasi pada rasio dedak padi dengan pelarut 1:3 dan 1:5 memiliki kandungan gamma-oryzanol, namun pada rasio 1:8 tidak didapati kandungan gamma-oryzanol.