dc.description.abstract | Pierre Jacob Rumalewang 106118033. Penelitian ini berfokus pada layanan jasa Life Coaching Virtuelab yang menggunakan media sosial sebagai media komunikasi pemasaran mereka. Terdapat cukup banyak Life Coach di Indonesia yang bersaing agar menjadi pilihan prospek klien namun kalah dalam persaingan karena kurang tepatnya dalam menerapkan strategi komunikasi pemasaran sehingga sedikit engagement rate yang diperoleh. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Virtuelab melalui media sosial Instagram untuk menawarkan jasa Life Coaching. Penelitian ini menggunakan konsep komunikasi pemasaran serta memanfaatkan media sosial Instagram dengan memanfaatkan 6 langkah membangun pesan pemasaran yang efektif yaitu social networks dan visual media sharing dan menggunakan identify the target audience, determine the communication objectives, design the communication, select the communication channels, measuring communication results dan managing the integrated marketing communication process. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma post-positivism dengan mewawancarai 2 informan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi serta menggunakan 3 jenis coding untuk menganalisis data yaitu open coding, axial coding dan selective coding. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan media sosial terbukti efektif untuk memasarkan layanan jasa terutama layanan jasa Life Coach yang efektivitasnya dapat dilihat dari peningkatan keuntungan, jumlah klien dan engagement rate yang muncul dari konsep-konsep yang digunakan.
Kata Kunci: Strategi komunikasi pemasaran, 6 langkah komunikasi pemasaran, Instagram, Life Coach, engagement rate | en_US |