STUDI PENINGKATAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA PADA KAIN RAMI
Abstract
Kain rami berasal dari tanaman rami (Boehmeria nivea) yang merupakan varietas dari tanaman ganja yang merupakan tanaman yang dapat ditemukan di negara tropis, salah satunya Indonesia. Serat rami banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam industri tekstil, dikarenakan teksturnya yang nyaman serta baik digunakan dalam busana apapun. Selain itu, kain rami memiliki memiliki sifat alami antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kain rami layak digunakan sebagai kain antimikroba. Pengujian pada penelitian ini berupa uji pengukuran tetesan, FTIR, dan uji tarik. Selanjutnya, dilakukan pengujian antimikroba menggunakan bakteri Staphylococcus aureus. Uji antimikroba menggunakan metode dilusi dilusi padat menggunakan agar padat sebagai media dan kloramfenikol sebagai kontrol positif dengan variasi konsentrasi Zn asetat 1% (D1Zn1), 3% (D1Zn3), dan 5% (D1Zn5). Hasil uji menunjukkan bahwa kain rami dengan konsentrasi Zn 5% (D1Zn5) menunjukkan sifat antimikroba dengan luas daerah inhibisi paling lebar dibandingkan variasi konsentrasi lainnya.