Pengaruh Komposisi Variasi Mikroalga (Spirulina Sp.) Terhadap Karakteristik Hasil Produk Gas Hidrotermal Makroalga (Padina Sp.) Dengan Variasi Suhu, Konsentrasi Feedstock Dan Holding Time
Abstract
Kebijakan energi nasional merupakan salah satu langkah transformasi energi Indonesia menuju penggunaan energi baru terbarukan. Pasalnya, kemajuan teknologi di sektor industri tumbuh dan berkembang pesat, serta kebutuhan energi untuk berbagai sektor industri semakin meningkat. Hidrogen merupakan energi bersih & terbarukan yg ramah lingkungan, mengurangi polusi udara & meminimalkan ketergantungan bahan bakar fosil. Produk gas misalnya hidrogen bisa didapatkan berdasarkan biomassa makroalga & mikroalga. Pada penelitian ini biomassa yang digunakan makroalga (Padina sp.) dan mikroalga (Spirulina sp.) dengan menggunakan metode hidrotermal dengan variasi suhu operasi (300 °C, 350 °C, dan 400 °C), konsentrasi feedstock (1 wt% dan 2 wt%), dan holding time (30 menit, 60 menit, dan 90 menit). Kondisi variasi tersebut digunakan untuk mengetahui dampak tersebut terhadap hasil komposisi dan yield produk syngas. Berdasarkan hasil penelitian secara umum peningkatan suhu akan meningkatkan hasil produk syngas yang dihasilkan, semakin bertambahnya jumlah feedstock maka menurunkan jumlah komposisi dan yield produk syngas yang diperoleh, dan semakin lama holding time maka komposisi dan yield produk syngas akan semakin meningkat.