Analisis Manajemen Risiko Operasional Jasa Ekspedisi Laut dalam Arus Bisnis Pengiriman Kargo dengan Metode FMEA (Studi Kasus : PT Samudera Lampung Logistik).
Abstract
PT Samudera Lampung Logistik merupakan anak perusahaan dari PT Samudera
Indonesia cabang Bandar Lampung yang melayani jasa seperti layanan kebutuhan
logistik seperti EMKL dan freight forwarding. Penulis melakukan penelitian ini
beretujuan untuk mengidentifikasi risiko, penilaian risiko serta pengendalian risiko
pada aktivitas ekspor pada proses kegiatan operasional drayage movement saat
pengiriman kargo. Identifikasi risiko dan penilaian risiko menggunakan metode
FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan analisis SCAMPER (Subtitute,
Combine, Adapt, M (Modify, Magnify, Minify), Put to other use, Eliminate,
Rearrange) untu eskplorasi alternatif mitigasi risiko. Metode FMEA dapat
memperhitungkan nilai risiko dari severity, occurance, dan detection menggunakan
teknik kualitatif dengan rumus mengalikan Severity, occurance, dan detection
sehingga mendapatkan nilai RPN (Risk Priority Number) serta nilai kritis yang
dijadikan prioritas dalam memberikan usulan dalam tiap indikator yang diperlukan
untuk penanganan risiko. Berdasarkan hasil analisa risiko didapat prioritas pertama
pada variabel kegagalan internal yang memiliki nilai kritis sebesar 706 dengan sub
indikator pada kegiatan operasional yang memiliki nilai RPN tertinggi sebesar 378
dimana terhadap nilai RPN tertinggi tersebut dilakukan usulan perbaikan dengan
prioritas pertama. Alternatif atau usulan perbaikan terbaik yang dapat diterapkan
pada perusahaan yaitu melalui bentuk kerja sama dengan otoritas pelabuhan dalam
prosedur pengecekkan dokumen ekspor menjadi fleksibel dan mencegah
kemungkinan terjadinya risiko terkait dalam pengiriman kargo.