Simulasi Penentuan Jumlah Kebutuhan Truk Di Terminal Teluk Lamong Untuk Kegiatan Bongkar Muat Petikemas Menggunakan Discrete Event Simulation
Abstract
Terminal Teluk Lamong merupakan terminal yang menawarkan jasa kegiatan bongkar muat petikemas dan curah kering. Kondisi operasional saat ini terjadi permasalahan di bagian armada bongkar muat petikemas, maka diperlukan penelitian yang dapat menentukan jumlah armada untuk melayani satu Ship to Shore STS agar kegiatan bongkar muat menjadi optimal. Penelitian ini bertujuan menentukan jumlah truk dalam kegiatan bongkar muat dengan pendekatan discrete event simulation. Discrete Event Simulation merupakan model simulasi yang mana perubahan waktunya dipengaruhi oleh kejadian dengan kata lain variabelnya tidak berubah berubah terus menerus. Sehingga hasil yang didapatkan menggunakan pendekatan simulasi discrate event simulation jumlah truk dalam model simulasi sebanyak 21 armada dalam melayani 3 STS dengan jumlah waktu
17.85 jam dan model usulan sebanyak 24 dalam melayani 3 STS dengan jumlah waktu 12.24 jam.