| dc.description.abstract | Pada penelitian ini dilakukan analisis probabilistik bencana alam tsunami terhadap tingkat kerentanan bangunan berdasarkan skenario patahan zona nias-simeulue di kota Painan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi bahaya tsunami yang terjadi di Kota Painan menggunakan metode Probabilistic Tsunami Hazard assessment (PTHA) dan mengetahui nilai Building Tsunami Vulnerability (BTV). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode PTHA sebagai cara untuk menentukan probabilitas dari munculnya gelobang dengan ketinggian tertentu pada sebuah periode ulang. Untuk skenario patahan dibagi menjadi 5 skenario di setiap moment magnitude menggunakan metode Slip Stochastic pada program “Slipreal”. Hasil dari penelitian ini pada periode ulang 1000 tahun akan muncul di titik observasi 1-5 setidaknya satu kali gelombang tsunami dengan ketinggian berturut-turut adalah 0,66952 m, 0,78928 m, 0,79981, 0,65341 m, 0,64112 m sedangkan dalam periode ulang 1400 tahun adalah 0,8830 m, 1,0418 m, 1,1086 m, 0,8809 m, 0,8527 m. Untuk persentase probabilitas munculnya ketinggian gelombang sebesar 0,5 m di titik observasi 1-5 pada periode ulang 1000 tahun berturut-turut adalah 72,623 m, 76,164 m, 75,547 m, 71,450 m, 71,290 m. Nilai Building Tsunami Vulnerability tidak dapat ditentukan dengan simulasi tsunami pada Zona Megathrust Nias Simeulue. | en_US |
