Pengaruh Komposisi Aditif Microcrystalline Cellulose dan Gliserol pada Karakteristik Bioplastik Berbasis Pati Singkong

Abstract

Penelitian ini mengenai bioplastik dimana permasalahan plastik didunia khusnya di Indonesia masih belum teratasi dengan baik. Sehingga diperlukan gagasan dan teknologi baru untuk menghasilkan plastikyang ramah lingkungan. Tujuan dari penenlitian menentukan pengaruh dari pengaut microcrystalline cellulose terhadap sifat mekanik dan biodegradibilitas bioplastik. Dalam pembuatan film bioplastik digunakan variasi MCC (0, 1, dan 3 gram) dan gliserol (2 ml dan 4 ml). Untuk pengujian film bioplastik yaitu uji kuat tarik, uji elongasi, dan uji daya serap air. Hasil yang didapatkan dengan penambahan konsentrasi MCC berbanding lurus dengan kuat tarik dan berbanding terbalik dengan elongasi. Sedangkan penambahan gliserol berbanding lurus dengan elongasi serta berbanding terbalik dengan nilai kuat tarik. Nilai film bioplastik yang paling optimum pada variasi MCC PAG2M3 dengan penambahan gliserol 2 ml dan MCC 3 gr. Didapatkan kuat tarik sebesar 12,68 MPa, uji elongasi sebesar 4,117%, uji daya serap air sebesar 37,96%, dan uji biodegradasi sebesar 25,75%.