Analisis Probabilistik Bencana Tsunami yang Diakibatkan Patahan Aktif Megathrust Jawa: Studi Kasus Jakarta, Indonesia
Date
2022-09-06Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia terletak pada 3 lempengan utama dunia yaitu Lempeng Eurasia, IndoAustralia dan Pasifik
sehingga dikenal sebagai wilayah ring of fire karena potensi letusan gunung berapi dan gempa bumi.
Penelitian bertujuan untuk Mengetahui analisis probabilitas kejadian gelombang tsunami yang
dihasilkan di pesisir wilayah Jakarta serta ketinggian gelombang dan potensi risiko jarak terjauh yang
dijangkau oleh gelombang tsunami. Proses penelitian dilakukan dengan mensimulasikan gelombang
tsunami dengan program Cornel Multigrid Coupled Tsunami (COMCOT) dan pemodelan numerik
Shallow Water Equation (SWE). Adapun hasil dari penelitian ini yaitu probabilitas yang diperoleh
berdasarkan perhitungan PTHA dengan presentase terbesar pada titik lokasi ke-7 untuk periode ulang
2000 tahun yaitu 42,01% dan 1,55% untuk kemungkinan terjadi dengan ≥ 0.5 meter dan ≥ 3 meter,
potensi ketinggian tsunami yang mencapai wilayah Jakarta yaitu 1,24 meter di wilayah Muara
Angke. Persebaran yang tidak merata ini dilanjutkan membuat 7 titik di dekat pesisir Jakarta yang
memiliki wilayah strategis dengan hasil yaitu titik lokasi 1, titik lokasi 2, titik lokasi 3, titik lokasi 4,
titik lokasi 5, titik lokasi 6 dan titk lokasi 7 yaitu 1,04 m; 1,12 m; 1,12 m; 1,19 m; 1,31 m; 1,48 m;
dan 1,78 m dan mengenai jarak terjauh yang dijangkau oleh tsunami yaitu 32,4 meter di wilayah
Muara Angke.