Stress Corrosion Cracking Pada Stainless Steel 304 Dalam Larutan Klorida

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji ketahanan korosi terhadap material SS304. Dengan melakukan variasi terhadap sudut tekuk material SS304 serta pengujian korosi menggunakan media larutan korosif NaCl dengan variasi konsentrasi yaitu 1,0 wt% dan 3,5 wt%. Konsentrasi tersebut memiliki kandungan yang mendekati dengan air laut sehingga larutan tersebut sangat cocok untuk digunakan untuk pengujian ini. Material SS304 sering digunakan oleh banyak perusahaan industri khususnya industri perminyakan. Material ini tergolong sangat reliable dari segi cost dan memiliki kualitas kekuatan yang baik untuk penggunaan sebagai pipa. Material SS304 sering mengalami terjadinya Stress Corrosion Cracking jika terjadinya pembebanan berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi laju korosi dan analisa karakteriasasi pada material SS304. Metode pengujian yang digunakan untuk penelitian ini yaitu uji tekuk dengan variasi sudut 180o, 135o, dan 0o. lalu untuk pengujian korosi digunakan metode open circuit potential, anodic polarization tafel, dan karakterisasi menggunakan digital microscope. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan , material SS304 yang mengalami laju korosi terendah yaitu material dengan variasi sudut tekuk 0o (9,10 x 10-7 mmpy). Sedangkan dengan bertambahnya derajat sudut tekuk dan menggunakan media larutan korosif NaCl 3,5 wt% menyebabkan laju korosi menjadi tinggi yaitu pada material SS304 dengan variasi sudut 180o (39,5607 x 10-6 mmpy). Berdasarkan hasil uji karakterisasi material SS304 dalam media larutan korosif NaCl, material SS304 mengalami korosi sumuran (pitting). Berbeda halnya dengan media larutan aquades. Tidak ada terjadinya korosi sumuran.