| dc.description.abstract | Perusahaan perlu tenaga manusia sebagai peran peting dalam kegiatan perusahaan melakukan
pengelolaan yang baik serta meningkatkan kualitas kinerja pegawai di perusahaan tersebut. Jika
pegawai yang sering melakukan kesalahan seperti bolos kerja, dan kinerja yang tidak maksimal akan
dikenakan sangsi atau bahkan diputus hubungan kerja yang biasa disebut PHK. PT.IKADA dalam
melakukan proses pemutusan hubungan kerja masih dilakukan secara manual yang diputuskan oleh
kepala divisi. Hal ini dapat menyebabkan konflik antar karyawan dan kerugian perusahaan, seperti
tidak adil karena keputusan pemecatan yang salah, kehilangan karyawan yang sebenarnya karyawan
berbakat. Maka diusul sebuah Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) Menggunakan Metode VIKOR (Studi Kasus: PT IKADA) dengan
pengembangan perangkat lunak Waterfall. Hasil dari perancangan yang dilakukan adalah sebuah
Sistem Informasi Pendukung Keputusan yang dapat membantu penilaian karyawan terkait
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dalam
menangani pemutusan hubungan kerja dengan metode Visekriterijumsko Kompromisno Rangiranje
(VIKOR). Pengujian yang dilakukan menggunakan metode blackbox pada fitur-fitur yang tersedia,
dimana hasilnya seluruh fitur pada sistem dapat berfungsi sesuai dengan apa yang diharapkan. | en_US |
