ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAYU DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (STUDI KASUS: PT. KAYU PERMATA)
Abstract
Pengendalian persediaan merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan perusahaan, khususnya perusahaan manufaktur. Salah satu akibat dari tidak adanya pengendalian persediaan dapat menjadi beberapa macam seperti kekurangan atau kelebihan bahan baku, sehingga hal tersebut dapat berdampak kepada pemenuhan pesanan konsumen dan biaya persediaan yang membesar jika terjadi kelebihan bahan baku. Permintaan pelanggan yang bersifat fluktuatif juga mendorong perusahaan untuk melakukan pengendalian persediaan. Objek penelitian ini adalah PT Kayu Permata yang dimana perusahaan tersebut bergerak dibidang industri produk pintu dalam skala internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan peramalan permintaan dan menentukan metode lot sizing yang tepat berdasarkan kondisi permintaan perusahaan. Untuk menentukan MPS yang akan digunakan pada perhitungan MRP, penulis meggunakan dua hasil peramalan yaitu peramalan dari perusahaan dan hasil peramalan metode terbaik. Metode peramalan yang digunakan pada penelitian ini berupa ARIMA, Winter, dan double exponential smoothing. Metode permintaan yang terbaik adalah metode double exponential smoothing dengan hasil error sebesar 20,21 yang kemudian akan digunakan sebagai MPS untuk perhitungan MRP. Sedangkan untuk metode lot sizing yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ada EOQ, LFL, dan LUC. Untuk mendapatkan total biaya pemesanan bahan baku, maka dibuat enam skenario dengan mengacu pada jenis hasil peramalan yang digunakan serta metode-metode lot sizing yang digunakan. Skenario terbaik adalah skenario yang menghasilkan biaya bahan baku termurah yaitu skenario 4 yang menggunakan hasil peramalan perusahaan dan metode LFL untuk perhitungan MRP.