OPTIMASI PROSES PENCUCIAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKSS) HASIL DELIGNIFIKASI PADA PROSES PRODUKSI BIOETANOL
Abstract
Tanda Kosong Kelapa Sawit (TKKS) yang merupakan salah satu limbah yang memiliki
bahan lignoselulosa, yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin dapat dimanfaatkan menjadi
bahan baku terbarukan pada produksi bioetanol. Pada proses produksi bioetanol dapat dikategorikan
menjadi 3 tahap, yaitu proses pretreatment, sakarifikasi & fermentasi, dan distilasi. Proses
pretreatment merupakan hal penting dilakukan untuk mengurangi kadar lignin yang terdapat di
TKKS sehingga proses produksi menjadi optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi
optimum proses pencucian hasil delignifikasi TKKS pada skala lab menggunakan metode Response
Surface Methodology (RSM). Penelitian ini dilakukan dengan gelas beaker diameter besar dan gelas
beaker diameter kecil. TKKS yang telah didelignifikasi menggunakan reaktor screw tunggal dengan
alkali pretreatment lalu dilanjutkan dengan proses pencucian untuk menghilangkan kandungan
lignin dan impuritas yang masih menempel pada substrat TKKS serta proses netralisasi pH. Analisis
lignin TKKS dilakukan menggunakan metode NREL (National Renewable Energy Laboratory).
Hasil penelitian menunjukkan proses pencucian lebih optimal pada gelas beaker diameter besar.
Kemudian berdasarkan nilai optimum yang didapatkan dengan Response Surface Methodology
(RSM) didapatkan kandungan lignin sebesar 24,861 % dan konsentrasi NaOH sebesar 0,053 M.