PERAN KOMUNIKASI ORGANISASI PADA PRINSIP THE RIGHT MAN IN THE RIGHT PLACE DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA (Studi Analisis Kualitatif Deskriptif Pada LLDIKTI Wilayah III Jakarta)

Abstract

Muhammad Farhan Naufal, 106118005. Komunikasi merupakan aktivitas utama dari salah satu aktivitas manusia, terutama dalam berorganisasi. Komunikasi organisasi menjadi peran yang dapat dipertimbangkan saat perekrutan calon pegawai baru karena pada proses seleksi calon pegawai dipengaruhi oleh tata kelola risiko yang membutuhkan SDM kompeten. Melalui proses ini, organisasi akan menentukan calon pegawai yang telah memenuhi standar organisasi untuk menjalankan pekerjaan dan membawa organisasi untuk mencapai tujuan yang telah disepakat. Perencanaan untuk menciptakan pelayanan prima dapat menggunakan prinsip the right man in the right place dan membutuhkan pemahaman pada komunikasi organisasi dimensi internal dalam membuatnya ditinjau dalam teori kepemimpinan transformasional. Selanjutnya, untuk melihat tingkat kelayakan pelayanan lembaga pemerintah dilihat menggunakan dimensi komunikasi eksternal yang disusun dari respon masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumen sebagai pendukung pada objek penelitian di LLDikti Wilayah III. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran komunikasi organisasi dalam menjalankan aktivitas organisasi seperti proses penempatan pegawai, koordinasi dengan anggota organisasi dan melaksanakan pelayanan prima telah berjalan dengan baik. Komunikasi organisasi internal yang baik menghasilkan sejumlah aplikasi-aplikasi penunjang pelayanan, program pembinaan untuk pendidikan tinggi di Provinsi DKI Jakarta yang bernama Klinik Dikti Monas dan bertransformasi kearah digital pada bentuk komunikasi dan pelayanan akibat kurangnya jumlah sumber daya manusia yang memproses pelayanan.