Show simple item record

dc.date.accessioned2022-09-08T10:31:00Z
dc.date.available2022-09-08T10:31:00Z
dc.date.issued2022-09-05
dc.identifier.citationArdianen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6927
dc.description.abstractProyek Rancang Bangun Rumah Susun Umum di Stasiun Tanjung Barat memegang peran penting dalam pembangunan wilayah Lenteng Agung. Proyek yang dimiliki oleh Perum Perumnas dan PT KAI ini dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) dimana proyek ini membangun dua gedung yaitu gedung apartemen dan gedung rusun. Selain itu, dalam proyek ini dikerjakan pula revitalisasi stasiun yang nantinya akan terhubung dengan bangunan gedung sehingga penghuni apartemen memiliki kemudahan dalam akses transportasi KRL. Selain itu dibangun pula JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) di sisi samping gedung sehingga memudahkan penghuni apartemen menyebrang jalan Lenteng Agung, mengingat JPO yang sudah ada sekarang hanya menghubungkan seberang jalan ke stasiun saja. Dalam melaksanakan pekerjaan proyek, PT Brantas Abipraya (Persero) menggunakan berbagai macam metode guna menghasilkan pekerjaan yang efisien dan optimal, terutama pada pekerjaan bored pile. Berdasarkan hasil penyelidikan tanah yang telah dilakukan yaitu terdiri dari penyelidikan sondir dan SPT, PT Brantas Abipraya (Persero) menggunakan metode washboring dalam melaksanakan pekerjaan bored pile. Hal ini diterapkan karena titik pengeboran merupakan tanah keras dan sudah mencapai muka air tanah. Selain itu dengan menerapkan metode washboring dalam pekerjaan bored pile dapat memudahkan pengangkutan limbah pengeboran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleMetode Pelaksanaan Fondasi Bored Pile Pada Proyek Revitalisasi Stasiun KRL Tanjung Barat, Jakarta Selatanen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record