ANALISIS MODEL DUALSPHYSICS TERHADAP ALIRAN DAM-BREAK PADA SALURAN DENGAN GEOMETRI YANG BERBEDA
Abstract
Bendungan dapat menyebabkan bencana apabilah terjadi kegagalan dam-break. Akibat dari kegagalan dam-break menyebabkan bnayak korban jiwa Sebagai contoh, bendungan Vajont pada tahun 1963 di Italia menyebabkan 2600 korban jiwa. Untuk itu perlu dilakukannya beberapa kajian, Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengkaji aliran dam-break seperti solusi analitis, uji laoratorium dan simulasi numerik. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah simulasi numerik dengan menggunakan program DualSPHysics untuk mengetahui secara rinci proses dari penjalaran aliran dam-break tersebut. Sehingga, hasil penelitian tersebut dapat diaplikasikan untuk mengurangi dampak yang dapat disebabkan oleh aliran dam-break tersebut. Penlitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan dari program DualSPHysics dalam mensimulasikan aliran yang disebabkan oleh kegagalan dam-break. proses validasi yang dilakukan dengan membandingkan tinggi muka air dan profil muka air antara data eksperimen yang dilakukan oleh Kocaman et al., (2020) dan simulasi numerik menggunakan model DualSPHysics. Hasil simulasi menunjukan program DualSPHysics tidak dapat menyimulasikan tinggi muka air dengan baik dikarenakan kurangnya kajian sensifity. Akan tetapi, untuk profil muka air program DualSPHysics dapat menyimulasikan dengan baik. Model ini direkomendasikan untuk dapat diaplikasikan dalam mensimulasikan aliran yang disebabkan oleh kegagalan dam-break pada kondisi nyata dengan areah simulasi yang lebih luas.