dc.description.abstract | Perancangan ini tentang bagaimana teknik operasional pengolahan sampah dan pemanfaatan sampah di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan, Tujuannya adalah menginvestigasi kondisi eksisting pengelolaan sampah di panti werdha, menganalisis timbulan, komposisi dan karakteristik sampah di panti werdha Ria Pembangunan, memberi rekomendasi desain pengelolan sampah yang sesuai dengan kondisi penghuni panti werdha Ria Pembangunan. Pengelolaan sampah ekesiting yang terdapat di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan menggunakan sistem kumpul-angkut-buang, belum terdapat pengolahan pada sampah kategori organik dan anorganik hanya terdapat pengolahan untul limbah medis b3 yaitu dengan ditimbun di dalam tanah. Rata-rata timbulan sampah perhari yang dihasilkan di STW Ria Pembangunan adalah 44,107 kg , untuk komposisi terbanyak didominasi oleh sampah organik berupak sampah makanan dan daun dan yang kedua adalah popok, kategori sampah lainnya adalah sampah plastik, kertas, sterofoam, logam dan limbah medis B3. Metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan dari berbagai alternatif adalah dengan menggunakan dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Processs (AHP). Hasilnya menunjukan teknik operasional pengelolaan sampah yang direkomendasikan adalah pewadahan dengan wadah berbentuk sulo beroda dengan kapasitas 120L dimensi 550 cm x 460 cm x 940 cm ukuran 50 L dimensi 44 cm x 34,3 cm x 68 cm dengan material fiberglass, untuk pengumpulan dilakukan di TPS tertutup dengan 5 sekat dan dibagi perkomposisi sampah, untuk pengolahan terbagi menjadi 3 kategori yaitu organik, anorganik dan B3. Pengolahan sampah organik dilakukan dengan membuat kompos dengan wadah composting bag, pengolahan anorganik terbagi menjadi dua yang memiliki nilai jual seperti plastik, kertas dan logam akan bekerja sama dengan pihak ke 3 yaitu aplikasi online duitin dan sampah anorganik lainnya seperti sterofoam akan dijadikan bahan untuk membuat lukisan timbul sejalan dengan kegiatan yang ada di STW yaitu melukis. Untuk pengolahan limbah B3 akan bekerja sama dengan pihak ke 3 yaitu pengelola limbah khusus B3 yaitu PT Wahana Enviro. Untuk pengangkutan sampah anorganik dilakukan seminggu sekali, untuk pengangkutan limbah B3 medis akan dilakukan 3 bulan sekali dan untuk popok dilakukan seminggu sekali. | en_US |