STUDI PERBANDINGAN MINERALOGI DAN MIKRO STRUKTUR TANAH RESIDUAL INDONESIA
Abstract
Penelitian ini tentang analisa mineral dan mikrostrukur tanah residual dengan tujuannya untuk mengetahui kandungan senyawa, unsur, dan mikrostruktur pada tanah residual. Metode mineralogi dan mikrostruktur yang dipergunakan pada penelitian ini meliputi pengujian sifat fisis dengan atterberg limit dan pengujian kimia dengan X – Ray Diffraction, X – Ray Fluoresence, serta pengujian mikrostruktur dengan Scanning Electron Microscope – Energy Dispersive X-ray. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai liquid limit, plastic limit, dan plasticity index tanah lempung Malingping sebesar 61.38% LL, 26.68% PL, 34.70% PI, dan Boyolali sebesar 55.52% LL, 30.99% PL, 24.53% PI. Kemudian mineral yang mendominasi pada kedua lokasi penelitian adalah montmorillonite dan hasil pengujian mikro struktur SEM didapatkan gambar montmorillonite, illite, dan kaolinite. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa tanah pada lokasi penelitian berpotensi sebagai kategori ekspansifitas yang tinggi hingga sangat tinggi. Keterdapatan dominasi dari mineral montmorillonite juga menyebabkan terjadinya kembang susut tanah karena memiliki nilai pengembangan yang tinggi.