• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS POTENSI TANAH EKSPANSIF DAN KEKUATAN GESER TANAH BERDASARKAN VARIASI KADAR AIR PEMADATAN (STUDI KASUS RUAS JALAN NASIONAL III ARAH MALINGPING, JALAN SIMPANG LABUAN-CIBALIUNG, JALAN RAYA SAKETI-MALINGPING, DAN JALAN TIGARAKSA-ADIYASA, PROVINSI BANTEN)

    Thumbnail
    View/Open
    LAPORAN TUGAS_APRIKA DAMAYANTI (104118009).pdf (3.244Mb)
    Date
    2022-09-08
    Author
    Damayanti, Aprika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Provinsi Banten adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki permasalahan tanah ekspansif. Tanah ekspansif memiliki sifat kembang susut yang tinggi. Penelitian ini dilakukan di Ruas Jalan Nasional Provinsi Banten yang diindikasikan mengalami kerusakan akibat tanah ekspansif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi tanah ekspansif dan kekuatan geser tanah melalui metode identifikasi tidak langsung dan identifikasi langsung. Metode identifikasi tidak langsung melalui ketentuan peneliti terdahulu didapatkan bahwa hasil tingkat pengembangan tanah tidak konsisten. Metode identifikasi langsung melalui pengujian expansion index didapatkan hasil bahwa tanah di ruas Jalan Malingping memiliki tingkat pengembangan 12-15% (EI 125-146), ruas Jalan Labuan memiliki tingkat pengembangan 9-12% (EI 100-115), ruas Jalan Saketi memiliki tingkat pengembangan 7-10% (EI 70-90), dan ruas Jalan Tigaraksa memiliki tingkat pengembangan 3-8% (EI 33-68). Dari hasil tersebut, metode identifikasi tidak langsung dapat digunakan sebagai identifikasi awal penentuan potensi tanah ekspansif yang kemudian harus diverifikasi melalui hasil identifikasi langsung. Kemudian, dilakukan identifikasi terhadap kekuatan geser tanah ekspansif melalui pengujian geser langsung berdasarkan variasi kadar air pada kondisi Optimum Moisture Content (OMC), -2% OMC, dan +2% OMC, kadar air alami. Hasil menunjukkan bahwa, nilai kuat geser tertinggi pada kondisi kadar air OMC. Kuat geser tanah akan meningkat seiring bertambahnya air sampai mendekati kondisi kadar air OMC dan akan menurun saat kondisi kadar air sudah melewati OMC.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6945
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV