dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan studi kasus mengenai pengendalian kinerja proyek
berdasarkan waktu dan pelaksanaan percepatan proyek. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kinerja pelaksaan proyek berdasarkan waktu, estimasi waktu
untuk menyelesaikan item pekerjaan tersisa, dan dampak percepatan terhadap biaya
dan waktu pelaksanaan proyek. Metode earned value digunakan untuk mengetahui
kinerja proyek berdasarkan waktu, dan memperkirakan waktu penyelesaian proyek,
sedangkan metode crashing dengan penambahan jam kerja dan penambahan tenaga
kerja digunakan untuk percepatan proyek. Hasil perhitungan dengan metode earned
value pada minggu ke-27 pelaksanaan proyek menunjukkan bahwa waktu
pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan dengan indikasi nilai Schedule
variance (SV) yang bernilai negatif dan nilai Schedule performance index (SPI)
dengan nilai di bawah 1. Berdasarkan metode earned value proyek diprediksi akan
selesai pada minggu ke 53 pelaksanaan proyek sehingga menyebabkan proyek akan
mengalami keterlambatan selama 10 minggu dari jadwal rencana. Kemudian
perhitungan dengan metode crashing menunjukkan keterlambatan proyek dapat
diatasi dengan melakukan penambahan 16 orang tenaga kerja dengan penambahan
biaya sebesar Rp.71.435.115 dari biaya rencana. | en_US |