Analisis Pengaruh Korosi Terhadap Kekuatan Struktur Baja Pada Penampang Flange Untuk Bangunan Industri
Abstract
Penelitian ini membahas tentang pengaruh korosi dengan kehilangan ketebalan pada bagian penampang flange terhadap kapasitas member pada struktur bangunan. Akibat dari pengaruh korosi tersebut membuat suatu struktur akan menjadi lemah karena penipisan pada penampang baja dan akan mengalami kegagalan struktur. Kegagalan struktur ini dapat mendatangkan bahaya bagi manusia sekitar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan kapasitas member terhadap pengaruh dari skenario korosi dan menentukan member yang mengalami kegagalan dengan strategi monitoring dan inspeksi. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode studi kasus pada struktur bangunan baja yang mengalami korosi dengan penipisan profil baja pada bagian penampang flange. Kemudian hasil yang didapatkan berupa kurva minimum kapasitas gaya dan kurva minimum gaya dalam serta jumlah member yang mengalami kegagalan akibat dari skenario korosi. Hasil yang diperoleh dari analisis yaitu rata-rata penurunan kapasitas member akibat korosi untuk member balok nilai terbesar kapasitas momen tingkat korosinya mencapai 50% dengan rata-rata nilai 37,23%. Member kolom dengan kapasitas aksial terbesarnya ketika korosinya mencapai nilai 50% dengan rata-rata penurunan sebesar 30,28%. Sedangkan rata-rata perubahan gaya dalam akibat korosi untuk member balok dengan nilai terbesar terjadi pada gaya dalam aksial dengan tingkat korosi mencapai 50% yaitu 24,54%. Member kolom yang terkorosi terjadi pada gaya dalam momen ketika korosinya mencapai nilai 80% dengan rata-rata penurunan sebesar 9,76%. Strategi monitoring dan inspeksi dapat ditentukan dengan perbandingan sisa volume flange dengan capacity ratio terhadap skenario korosi. Dengan capacity rationya < 1 maka perlu dilakukan perbaikan atau perawatan terhadap member profil baja tersebut. Sedangkan untuk capacity ratio > 1 perlu dilakukan inspeksi secara visual maupun pengecekan langsung dilapangan namun jika tidak memungkinkan maka perlu dilakukan perbaikan dan pergantian pada member yang ditinjau.