ANALISIS POTENSI PEMANFATAAN SAMPAH PLASTIK PET SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI DAN KOMPARASI CARBONATION CURING PADA BETON (STUDI KASUS: UNIVERSITAS PERTAMINA)
Date
2022-09-08Metadata
Show full item recordAbstract
Pada penelitian ini menggunakan sampah plastik PET yang dijadikan sebagai bahan substiutsi agregat halus yang terdapat pada beton. Beton tersusun atas semen, air, agregat halus, dan agregat kasar. Sampah plastik memiliki beberapa keunggulan pada sifat fisiknya, sehingga dapat dijadikan bahan substitusi pada pembuatan beton. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menentukan komposisi campuran dari bahan penyusunan beton meliputi semen, air, agregat halus, agregat kasar, serta sampah plastik PET yang akan digunakan. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai kuat tekan beton dan efektivitas pengurangan sampah plastik PET pada Universitas Pertamina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen laboratorium. Pada penelitian ini variasi Green-concrete yang digunakan yaitu 0% substitusi PET (beton normal) dan 10% substitusi PET. Selain itu, terdapat variasi metode curing dengan variasi pertama menggunakan conventional curing dan variasi kedua menggunakan carbonation curing. Pengujian kuat tekan dilakukan pada hari ke-7 dan hari ke-28 terhadap setiap variasi Green-concrete. Berdasarkan hasil uji kuat tekan, beton dengan substitusi PET10% dapat diaplikasikan sebagai lantai kerja. Selanjutnya, dilakukan anailisis untuk mendapatkan komposisi akhir dalam pencetakan Green-concrete dengan menyesuaikan timbulan sampah plastik PET di Universitas Pertamina yaitu sebesar 2060.727 kg/bulan. Dengan jumlah timbulan sampah tersebut. Universitas Pertamina mampu mencetak Green-concrete sebanyak 23.496 m3 dalam setiap bulannya serta dapat menghemat biaya pencetakan Green-concrete sebesar Rp 15,558,512.87 dari pencetakan perencanaan beton normal.