ANALISIS PROBABILISTIK BENCANA TSUNAMI TERHADAP TINGKAT KERENTANAN BANGUNAN PADA ZONA PATAHAN BENGKULU DI KOTA PAINAN, SUMATERA BARAT
Abstract
Kota Painan diapit oleh 3 zona megathrust yaitu segmen Nias-Simeulue, Mentawai-Siberut, dan Mentawai-Pagai, ketiga segmen tersebut berpotensi menimbulkan gelombang tsunami yang penjalarannya mencapai Kota Painan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui probabilitas ketinggian tsunami pada setiap bangunan, sehingga dapat diperoleh tingkat kerentanan pada bangunan yang ada di Kota Painan. Simulasi gelombang tsunami menggunakan sumber gempa yang berasal dari zona patahan Bengkulu, kemudian simulasi dilakukan menggunakan program Cornell Multigrid Coupled Tsunami (COMCOT). Dari hasil simulasi diperoleh ketinggian tsunami pada setiap bangunan, selanjutnya dari ketinggian tsunami dapat menentukan probabilitas bahaya tsunami pada bangunan dengan periode ulang 1000 tahun dan 4000 tahun. Kemudian dilakukan perhitungan Building Tsunami Vulnerability (BTV) untuk mengetahui tingkat kerentanan bangunan akibat tsunami. Pada periode ulang 1000 tahun, sebanyak 2.25% bangunan di Kota Painan terkena dampak besar dari tsunami dan 97.75% tidak terkena dampak dari tsunami. Sedangkan pada periode ulang 4000 tahun, sebanyak 9.98% bangunan terkena dampak besar dari tsunami dan 90.02% tidak terkena dampak dari tsunami. Bangunan yang terkena dampak tsunami merupakan bangunan yang terletak di pesisir pantai, bangunan tersebut dilewati gelombang tsunami cukup tinggi, sehingga memiliki tingkat kerentanan rendah dan sangat rendah. Untuk bangunan yang dapat dijadikan tempat evakuasi sementara pada saat terjadi tsunami adalah Kantor Cabang Bank Nagari.