Pengaruh Penambahan LDPE (Low Density Polyethylene) Sebagai Aditif Aspal Terhadap Karakteristik Campuran Laston Lapis Aus (AC-WC)
Abstract
Pertumbuhan infrastruktur jalan yang meningkat akan berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan bahan campuran khususnya aspal. Penggunaan jalan yang terus menerus mengakibatkan kualitas material perkerasan mengalami kerusakan. Disisi lain pada sektor lingkungan, limbah plastik juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan plastik jenis LDPE sebagai bahan aditif campuran laston lapis aus (AC-WC) terhadap karakteristik Marshall. Standar pengujian yang digunakan mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 dan Standar Nasional Indonesia untuk pengujian aspal. Penelitian ini menggunakan variasi kadar LDPE sebesar 5% - 8% dengan interval 0,5% dari berat aspal optimum. Perancangan campuran dilakukan dengan cara basah (wet process), jumlah benda uji yang dibuat yaitu 42 benda uji. Berdasarkan spesifikasi Bina Marga 2018 diperoleh nilai KAO sebesar 6,5% dengan kadar plastik optimum (KPO) adalah 7,5%. Hasil uji karakteristik menunjukkan nilai stabilitas dan flow yang didapat berturut-turut adalah 2103.44 kg dan 3,01 mm. Dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan LDPE 7,5% ke dalam campuran aspal dapat meningkatkan nilai stabilitas sebanyak 2x lebih besar dan menurunkan penggunaan kadar aspal hingga 7,05% dibandingkan dengan campuran laston tanpa penambahan LDPE.