ANALISIS PENGARUH VARIASI KADAR BIOPOLIMER XANTHAN GUM TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS TANAH KOHESIF EKSPANSIF
Abstract
Penelitian ini tentang perbaikan tanah ekspansif menggunakan bahan stabilizer biopolimer xanthan gum dengan tujuannya mengetahui perbandingan tanah kondisi asli dengan tanah campuran terhadap nilai kembang-susut dari nilai indeks pengembangan dan indeks susut, mengetahui nilai parameter konsolidasi koefisien permeabilitas, serta nilai kuat geser, lalu mengetahui korelasi antara nilai kembang-susut dengan kuat geser. Metode yang dipergunakan untuk mengolah data hasil pengujian fisis meliputi gradasi saringan, batas-batas atterberg, dan indeks pengembangan serta pengujian mekanis meliputi konsolidasi dan kuat tekan bebas di laboratorium adalah USCS untuk menentukan klasifikasi tanah, lalu Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No.01/SE/M/2010 untuk memvalidasi penggunaan bahan stabilizer biopolimer xanthan gum, lalu Chen (1975), Chen (1988), dan Nelson & Miller (1992) untuk menentukan parameter ekspansifitas, dan perbandingan massa tanah kering untuk mendapatkan massa bahan. Hasilnya menunjukkan bahwa sampel tanah MA dan CB dapat diperbaiki menggunakan xanthan gum dan didapatkan kadar xanthan gum yang menghasilkan interval kembang-susut terkecil berturut-turut pada kadar 2% dan 5%. Penambahan kadar xanthan gum menghasilkan penurunan koefisien permeabilitas, namun tidak signifikan peningkatannya terhadap nilai kuat geser. Diperoleh hubungan kembang-susut dengan kuat geser, bahwa semakin kecil interval kembang-susut maka nilai kuat geser semakin besar.