Show simple item record

dc.contributor.authorFathin, Asyam Ahmad
dc.date.accessioned2022-09-09T07:06:08Z
dc.date.available2022-09-09T07:06:08Z
dc.date.issued2022-09-09
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/7044
dc.description.abstractPenelitian ini membahas mengenai jaringan komunikasi yang terbangun pada proses pengajuan RUU EBT pada pada kurun waktu 2018 hingga awal 2022 dengan tujuan untuk mengetahui struktur dan karakteristik jaringan komunikasi proses pengajuan RUU EBT, serta proses pembentukan jaringan tersebut. Dalam penelitian ini peristiwa dianalisis berdasarkan tiga periode, yaitu jaringan pada saat RUU EBT akan diajukan, jaringan saat RUU EBT sedang dalam proses diajukan, dan jaringan ketika RUU EBT telah diajukan. Metode penelitian yang dipergunakan adalah mixed methods dengan Analisis Jaringan Komunikasi berbentuk kuantitatif relasional dan pendekatan kualitatif jaringan yang membahas informasi terkait pembentukan jaringan. Hasilnya menunjukkan bahwa struktur dan karakteristik jaringan proses pengajuan RUU EBT di DPR RI merupakan jaringan yang terbuka dengan aktor yang banyak namun dengan rata – rata relasi yang rendah serta Aktor – aktor tersentralitas pada tokoh – tokoh yang memiliki jabatan struktural seperti ketua komisi hingga ketua dari sebuah organisasi. Jaringan terbentuk melalui hubungan kepakaran dan profesional yang didasarkan pada agenda – agenda formal dimana didalamnya terjalin proses komunikasi berdasarkan pandangan dan kepentingan masing – masing pihak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectAnalisis Jaringan Sosial, Analisis Jaringan Komunikasi, Kebijakan Keenergian, Pengajuan kebijakan, RUU EBT.en_US
dc.titleANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI KEBIJAKAN KEENERGIAN DI INDONESIA (STUDI JARINGAN KOMUNIKASI PROSES PENGAJUAN RUU EBT DI DPR RI)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record