PERANCANGAN ULANG INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL DAN PENGOLAHAN LANJUTAN IPAL DI RW 02 KELURAHAN DURI UTARA KECAMATAN TAMBORA JAKARTA BARAT

Abstract

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal Duri Utara merupakan salah satu program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang dilaksanakan di RW 02 Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. IPAL Komunal ini telah beroperasi selama 4 tahun, tetapi kualitas efluennya belum memenuhi baku mutu air limbah domestik yang tercantum pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 68 Tahun 2016. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja IPAL Komunal yang nantinya digunakan sebagai data dalam perancangan IPAL Komunal yang baru. Tiga alternatif perancangan ulang IPAL Komunal menggunakan sistem pengolahan setempat yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan untuk memilih alternatif perancangan yang sesuai adalah metode technique for order preference by similarity to ideal solutions (TOPSIS). Berdasarkan pertimbangan aspek lingkungan, operasional dan pemeliharaan, serta ekonomi, alternatif perancangan terpilih adalah biofilter anaerob-aerob. Alternatif terpilih biofilter anaerob-aerob memiliki luas lahan efektif sebesar 4,437 m2 dengan kapasitas 15,39 m3/s yang terdiri dari bak pemisah minyak/lemak, bak pengendap awal, bak biofilter anaerob, bak biofilter aerob, dan bak pengendap akhir yang dilengkapi pompa sirkulasi lumpur untuk menyirkulasi sebagian lumpur yang mengendap menuju bak biofilter aerob.