dc.description.abstract | Dilatarbelakangi oleh keterbatasan akses sanitasi layak di Kecamatan Cilincing yang dipengaruhi oleh kondisi wilayah dan masyarakat di dalamnya, menjadikan Kecamatan Cilincing sebagai lokasi yang masih terus diupayakan untuk adanya peningkatan sanitasi. Analisis terhadap partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan air limbah domestik di Kecamatan Cilincing perlu dilakukan untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat, kesediaan partisipasi dan harapan masyarakat, serta keterlibatan pemerintah terhadap keberlanjutan pengelolaan air limbah domestik. Berdasarkan analisis tersebut, didapatkan rekomendasi yang dapat diberikan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air limbah domestik di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Metode yang digunakan berupa analisis regresi logit dan Importance-Performance Analysis (IPA) dengan menggunakan program perangkat lunak Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan air limbah domestik di Kecamatan Cilincing belum memenuhi target 90% sanitasi layak seperti yang ditargetkan dalam sektor sanitasi RPJMN 2020-2024. Hal tersebut dapat dilihat dari pengguna tangki septik yang hanya sebesar 80%. Masyarakat yang memiliki tangki septik hanya sebesar 11% dari total pengguna tangki septik yang pernah melakukan pengurasan tangki septik dengan jumlah pengurasan terbanyak, yaitu 3 kali pengurasan. Selanjutnya, didapatkan sebanyak 47% masyarakat bersedia membayar iuran dengan rentang nominal Rp1.000-Rp15.000 perbulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengurasan tangki septik dipengaruhi oleh variabel demografi jenis kelamin dan pendidikan terakhir. Kesediaan berpartisipasi masyarakat dipengaruhi oleh variabel pekerjaan. Pembayaran iuran dipengaruhi oleh variabel jenis rumah dan kepemilikan rumah. Aspek keterlibatan pemerintah yang termasuk dalam kuadran I yaitu atribut draining socialization dan draining policy. Atribut yang masuk dalam kuadran II adalah treatment policy. Atribut yang masuk dalam kuadran III adalah treatment sozialization, draining service, dan treatment service. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu pembangunan sistem pengolahan setempat komunal dengan mempertimbangkan kondisi wilayah Kecamatan Cilincing, Penggunaan alternatif sarana penyedotan dan pengangkutan lumpur tinja yang berupa motor roda tiga atau kedoteng, serta Melakukan pendekatan sosial terhadap masyarakat terkait gerakan stop buang air besar sembarangan (SBS) dan pengelolaan limbah cair domestik. | en_US |