PERANCANGAN SEPEDA ERGONOMIS TENAGA SURYA BERBASIS SAMPAH DAUR ULANG (STUDI KASUS UNIVERSITAS PERTAMINA)
Abstract
Perancangan ini tentang pembuatan desain produk sepeda ergonomis tenaga surya dengan memanfaatkan timbulan sampah daur ulang di Universitas Pertamina, dengan tujuan merancang desain sepeda inovatif yang memiliki fitur kelistrikan dari pemanfaatan sinar matahari menggunakan sel surya, dengan mempertimbangkan kriteria ergonomi berdasarkan postur tubuh serta pemanfaatan sampah daur ulang sebagai material frame sepeda. Metode yang dipergunakan dalam perancangan ini adalah analitical hierarchy process (AHP), sebagai pemilihan alternatif material komposit yang akan digunakan pada hasil desain produk sepeda dan dilakukan survey kelayakan desain produk dengan penyebaran kuisioner di Universitas Pertamina. Rangkaian perancangan tenaga surya terdiri dari komponen motor listrik, controller surya, sel surya, dan baterai. Berdasarkan hasil pemilihan alternatif material rangka sepeda dengan metode AHP bahwa ketiga alternatif material yaitu Glass Fiber-Reinforced Polymer (GFRP), Carbon Fiber-Reinforced Polymer (CFRP), dan Aramid Fiber-Reinforced Polymer (AFRP) merupakan material yang dapat diterapkan sebagai frame sepeda. Didapatkan hasil bahwa material yang terpilih adalah Aramid Fiber-Reinforced Polymer (AFRP) karena memiliki nilai dengan bobot yang paling besar, yaitu 0.557. Kombinasi material yang digunakan dari timbulan sampah salah satunya adalah sampah PET bottles sebagai penyumbang timbulan sampah dengan persentase tertinggi di Universitas Pertamina. Berdasarkan hasil identifiksi potensi pemanfaatan sampah daur ulang di Universitas Pertamin, komposisi material perbandingan pada 2 layer AFRP memiliki nilai potensi reduksi PET sebesar 0.415%, 4 layer AFRP memiliki nilai potensi reduksi PET sebesar 0.659%, dan 6 layer AFRP memiliki nilai potensi reduksi PET sebesar 1.373% terhadap timbulan sampah di Universitas Pertamina. Berdasarkan hasil sketsa desain sepeda ergonomis tenaga surya diketahui bahwa sepeda yang dirancang secara ergonomis mengacu pada data antropometri Indonesia sebagai penyesuaian usia masyarakat yang berada di kawasan Universitas Pertamina. Berdasarkan hasil survey melalui penyebaran kuisioner mengenai rincian pemilihan desain pada perancangan sepeda ergonomis tenaga surya, bahwa hasil perancangan yang terpilih adalah sepeda desain produk 2 dengan menggunakan desain acuan sepeda santai atau sering disebutkan sepeda hybrid.