dc.contributor.author | Silitonga, Parulian Rizki | |
dc.date.accessioned | 2022-09-09T14:44:14Z | |
dc.date.available | 2022-09-09T14:44:14Z | |
dc.date.issued | 2022-09-09 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/7118 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh upah minimum provinsi dan variabel makro terhadap tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Badan Pusat Statistik dan CEIC. Penelitian ini menggunakan variabel tingkat pengangguran terbuka sebagai variabel terikat. Untuk variabel bebas menggunakan kombinasi dari 2 aspek yaitu makroekonomi dan ketenagakerjaan yang mana variabel inflasi dan pengeluaran pemerintah merupakan aspek makroekonomi selanjutnya variabel angkatan kerja dan pertumbuhan upah minimum provinsi merupakan aspek ketenagakerjaan. Jenis data yang digunakan adalah data panel yang menggabungkan antara data individu (cross section) dan data waktu (time series) dengan metode Fixed Effect Model (FEM). Data individu yang digunakan yaitu 30 provinsi di Indonesia, sementara untuk data waktu yang digunakan yaitu periode tahunan dari 2010 hingga 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan upah minimum provinsi berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran di Indonesia kemudian inflasi, dan pengeluaran pemerintah berpengaruh negatif serta signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Indonesia, sementara angkatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. | en_US |
dc.subject | Tingkat Pengangguran Terbuka, Data Panel, Fixed Effect Model (FEM), Variabel Makroekonomi, Ketenagakerjaan | en_US |
dc.title | Analisis Pengaruh Upah Minimum Provinsi dan Variabel Makroekonomi terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |