dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PDRB perkapita, tingkat
partisipasi angkatan kerja,dan pengeluaran konsumsi rokok terhadap persentase
penduduk miskin di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini
bersumber dari Badan Pusat Statistik dan CEIC. Penelitian ini menggunakan
variabel persentase penduduk miskin sebagai variabel dependent. Variabel
pengeluaran konsumsi rokok, tingkat partisipasi angkatan kerja dan PDRB
perkapita sebagai variabel independent. Serta tambahan variabel dummy interaksi
Covid-19 terhadap pengeluaran konsumsi rokok dan PDRB perkapita untuk
mengetahui pengaruh variabel pengeluaran konsumsi rokok dan PDRB perkapita
terhadap persentase penduduk miskin pada masa pandemi Covid-19. Alat analisis
yang digunakan adalah data panel yang menggabungkan antara data individu (cross
section) dan data waktu (time series) dengan metode Fixed Effect Model (FEM).
Data individu yang digunakan yaitu 32 provinsi di Indonesia, sementara untuk data
waktu yang digunakan yaitu periode tahunan dari 2015 hingga 2021. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pengeluaran konsumsi rokok berpengaruh
positif dan signifikan terhadap persentase penduduk miskin di Indonesia, sementara
PDRB perkapita dan tingkat partisipasi angkatan kerja berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap persentase penduduk miskin di Indonesia. Pada masa pandemi
Covid-19, PDRB perkapita dapat lebih menurunkan tingkat kemiskinan di
Indonesia jika di bandingkan dengan PDRB perkapita saat tidak ada Covid-19. | en_US |