PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI DESA MANURU, KECAMATAN SIOTAPINA, KABUPATEN BUTON
Abstract
Salah satu bencana yang kerap terjadi di Desa Manuru adalah gelombang tinggi. Gelombang
tinggi ini menyebabkan rusaknya beberapa infrastruktur di Desa Manuru. Salah infrastruktur yang
mengalami kerusakan cukup parah adalah revetment yang berada di Desa Manuru. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis beberapa skenario yang sekiranya dapat digunakan sebagai solusi untuk
mengatasi gelombang tinggi di Desa Manuru. Dalam menentukan skenario yang tepat, indikator yang
digunakan, yaitu stabilitas struktur, kemudahan pelaksanaan konstruksi, dan biaya konstruksi. Adapun
metode yang digunakan dalam memilih skenario bangunan adalah metode Analytical Hierarchy
Process (AHP). Beberapa skenario yang digunakan pada perencanaan ini, yaitu skenario pertama
dengan menggunakan revetment, skenario kedua dengan menggunakan breakwater, dan skenario
ketiga adalah dengan menggunakan revetment dan breakwater. Berdasarkan hasil analisis stabilitas
geser dan guling terhadap bangunan pantai yang telah direncakan diketahui bahwa bangunan pantai
untuk ketiga skenario yang digunakan dapat dikatakan aman terhadap gaya yang menyebabkan geser
maupun guling. Berdasarkan hasil pemilihan bangunan pantai menggunakan metode Analytical
Hierarchy Process (AHP) dapat diketahui bahwa skenario yang memiliki bobot prioritas terbesar
adalah skenario pertama dengan nilai bobot prioritas sebesar 0,39. Berdasarkan nilai tersebut, maka
skenario pertama menjadi skenario yang dipilih sebagai pelindung pantai di Desa Manuru.